Kamu pernah enggak, begitu keluar rumah sebentar saja, kulit langsung belang?
Aku lumayan agak sering nemuin kondisi kayak gini, padahal rasanya sudah cukup tertutupi, tapi nyatanya perbedaan warna kulit itu tetap kentara.
Beberapa tahun belakangan ini memang panasnya sinar matahari terasa makin menyengat. Terbayang, kan, kalau kulit kita dibiarkan terus menerus terpapar teriknya, tanpa memberikan perlindungan apa pun. Enggak cuma gosong, tapi bisa efek buruk lain bisa menyerang, lo.
Eh, sebenernya sinar matahari nggak melulu menimbulkan efek buruk, aku yakin kamu juga berpendapat sama. Iyalah, sinar matahari itu banyak banget manfaatnya.
Sinar matahari yang kita nikmati saat pagi hari, sekitar pukul 09.00-10.00 WIB bisa membantu merangsang produksi Vitamin D. Nah, vitamin ini bisa membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu penyerapan kalsium, dan menjaga kesehatan tulang.
Tapi berjemur di bawah sinar matahari di waktu yang tepat, bukan berarti kamu mengabaikan penggunaan skincare ya, yang dimaksud di sini adalah sunscreen atau sunblock atau mungkin kamu lebih mengenalnya dengan sebutan tabir surya.
Selain baik untuk tubuh, sinar matahari juga ditunggu banget nih, sama emak-emak yang memang memanfaatkan teriknya untuk mengeringkan pakaian. Hahaha, ini pastinya bonus yang benar-benar dinanti.
Aku sendiri setelah mengetahui efek buruk dari sinar matahari dan mulai aware sama kesehatan kulit, memutuskan untuk menggunakan skincare, terutama sunscreen. Sekali lagi bukan buat centil-centilan, tapi lebih peduli sama kebutuhan tubuh. Kan, kalau bukan kita sendiri yang peduli, siapa yang mau lakuin, ya ‘kan?
Btw, kamu tahu juga kan, dampak apa saja yang bisa terjadi sama kita, kalau terpapar sinar matahari atau sinar UV (ultraviolet) yang berlebihan? Iya bener, banget, dampak dalam jangka pendeknya, kulit akan terbakar, menjadi lebih gelap, dan kusam. Sementara dampak jangka panjangnya adalah, kulit jadi keriput yang menyebabkan penuaan dini, bercak kecoklatan, cedera mata, dan yang paling parah bisa terkena kanker kulit.
Semua orang pasti nggak mau kan menderita hal-hal semacam itu? Jadi, ya, memang perawatannya adalah dengan menggunakan sunscreen atau sunblock.
Sunscreen vs Sunblock
Dari tadi aku menyinggung dua nama, sunscreen dan sunblock, sekilas terdengar sama-sama saja, ya, padahal keduanya memiliki perbedaan, lo. Nah, sebelum kamu pun memutuskan untuk menggunakan yang mana, nggak ada salahnya cari tahu lebih jauh, apa, sih perbedaan dari keduanya.
Kandungan dari sunscreen dan sunblock berbeda. Keduanya memang mengandung bahan kimia aktif yang akan berfungsi sebagai filter untuk mengurangi penyerapan radiasi sinar UV tadi. Kalau di sunscreen sendiri biasanya mengandung SPF, PA, Octocrylene, Mexoryl XL, dan lainnya. Kandungan sunblock biasanya ada titanium oxide yang termasuk ke dalam mineral alami yang nggak mudah terurai di bawah sinar UV.
Perbedaan kedua dari sunscreen dan sunblock adalah cara kerjanya. Kalau sunscreen menggunakan berbagai bahan aktif yang akan menyerap sinar UV dan mengeluarkannya kembali sebagai energi panas sebelum menembus kulit lebih dalam lagi, sementara sunblock akan bekerja sebagai perisai yang mampu menghalangi dan memantulkan sinar UV.
Cara menggunakan keduanya juga berbeda. Kalau sunscreen baiknya digosok-gosok agar bisa menyerap dengan baik ke kulit, sedangkan sunblock, cukup digunakan secara merata di bagian yang terkena sinar matahari.
Kelebihannya, sunblock akan langsung bekerja menahan sinar UV sedangkan sunscreen butuh setidaknya 10 - 15 menit, baru bisa bekerja dengan baik. Tapi penggunaan keduanya sebaiknya tetap dilakukan secara berulang setiap 40 sampai 80 menit atau setelah kulit berkeringat.
Perbedaan berikutnya adalah, pada sunscreen tidak akan meninggalkan bekas apa pun setelah dioles ke kulit. Warna sunscreen transparan sehingga bisa dengan mudah mengikuti warna kulit. Berbeda dengan sunblock yang memang akan meninggalkan bekas putih di kulit.
Nah, dari keduanya mana yang lebih baik? Aku jujur nggak bisa jawab karena masing-masing dari kita akan punya kebutuhan dan selera yang berbeda. Yang pasti, kalau aku lebih sering di luar ruangan pasti akan memilih sunblock. Sementara ini karena aku lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan, pilihan jatuh ke sunscreen.
Lo, memang di dalam rumah pake sunscreen juga? Iya dong, kan sinar matahari masih bisa masuk lewat kaca atau jendela rumah. Jadi, kita harus tetap pake sunscreen ini. Ya, seenggaknya akan lebih hemat karena kalau di dalam ruangan terus, aku cukup pake sunscreen ini satu kali saja, kecuali kalau sudah kena air, mau, nggak mau, sunscreen harus kembali digunakan.
Hanasui Collagen Water Sunscreen
Di pasaran ada beberapa pilihan sunscreen, mulai dari krim, lotion, gel atau spray.
Kamu bisa menentukan mana yang paling disukai.
Kalau kamu mau coba sunscreen baru, mungkin kamu bisa coba Hanasui Collagen Water Sunscreen. Aku sudah coba dua tube dan menurutku sunscreen ini memang ringan banget di kulit dan nggak lengket. Perlu dikasih catatan juga, kalau sunscreen ini punya harga yang beneran terjangkau dan enggak bakal bikin kantong kamu menjerit.
Sebelum aku kasih tahu berapa kisaran harganya, aku share apa saja kandungan di dalamnya, ya.
Double UV Protection Mengandung SPF 50 PA++++ yang mampu melindungi kulit dari bahasa sinar UVA dan UVB.
Pollustop
Bahan anti polusi yang melindungi kulit dari dampak buruk polusi.
Mugwort Extract
Menghaluskan kulit, anti inflamasi.
Fermentation Collagen Water
Yang bisa membantu melembabkan kulit dengan maksimal.
Vitamin E dan Sodium Hyaluronate
Ini adalah antioksidan alami yang bisa membantu menghaluskan dan melembabkan kulit.
Hanasui Collagen Water Sunscreen ini sudah memiliki BPOM dan label halal, jadi kamu nggak perlu khawatir saat menggunakannya. Hanasui juga merupakan produk lokal yang diproduksi oleh PT Eka Jaya Internasional.
Terus berapa harganya? Yeaaay….ini pasti yang kamu tunggu. Harga sunscreen Hanasui ini beragam, bergantung pada penjual pastinya ya, tapi kisarannya ada di Rp40.000,00 dengan ukuran 30 ml. Asyik, ya.
Nah, itu dia salah satu skincare wajib aku saat ini, selain ada beberapa serum yang juga aku pakai sebelum sunscreen. Next aku share deh, serumnya apa. Okay, makasih banyak sudah mau baca tulisanku ya, semoga menginspirasi. See yaaaa….
#Blogspedia15DaysWritingChallenge
#GoldenTicketToBC4
#EventHumasBlogspedia
#Blogspedia
sumber:
https://e-journal.unair.ac.id/JFK/article/download/21807/11958
https://www.alodokter.com/4-perbedaan-sunscreen-dan-sunblock-yang-perlu-diketahui
sumber:
https://e-journal.unair.ac.id/JFK/article/download/21807/11958
https://www.alodokter.com/4-perbedaan-sunscreen-dan-sunblock-yang-perlu-diketahui
#Blogspedia15DaysWritingChallenge #GoldenTicketToBC4 #EventHumasBlogspedia
#Blogspedia
Post a Comment
Post a Comment