"Melintasi Badai" dan "Menolak Rapuh", Bukan Sekadar Cerita Biasa

launching buku melintasi badan dan menolak rapuh

Tak mudah menyampaikan kisah yang telah dilalui. Mungkin kamu akan menganggapnya berlebihan. Mungkin yang lainnya juga akan mengatakan, "Ah, lebay." Mungkin juga enggan menulis karena takut menyinggung perasaan seseorang.

Tapi tidak, dari masing-masing kehidupan kita memang ditakdirkan memiliki kisahnya sendiri-sendiri. Kesulitan, kebahagiaan, dan kemenangannya versi masing-masing dan semua berharga. Percayalah!

Seperti yang tertuang dalam setiap kisah yang disampaikan oleh para perempuan hebat, yang tergabung dalam buku antologi keluaran Indscript Creative berjudul, "Melintasi Badai" dan "Menolak Rapuh" yang baru saja launching, Sabtu, 01 Juni 2024, via Zoom, pukul 10.00-11.30 WIB.

Launching Buku "Melintasi Badai" dan "Menolak Rapuh"

Di awal acara launching buku yang dibuka langsung oleh Teh Indari Mastuti, acara perkenalan para penulis dilakukan. Dari sana, saya bisa tahu, bahwa mereka para perempuan dengan berbagai profesi dan profesional di bidangnya, termasuk salah satunya adalah seorang ibu rumah tangga, salah satu profesi mulia. 

Selanjutnya Teh Indari membacakan naskah dari penulis terbaik, pilihan editor buku tersebut. Aku yang turut mendengar dan membaca kalimat-kalimat di dalam buku, turut merasa haru dan perasaan hangat tidak bisa ditolak menyeruak di dada. 

Para perempuan yang tergabung dalam Sekolah Perempuan yang juga besutan Indscript kali ini, memang membagikan kisah mereka ke dalam tulisan, dengan harapan, apa yang mereka tuliskan, bisa menginspirasi dan menguatkan perempuan lainnya. Hebat!

Kisah mereka layak dibaca oleh setiap pasang mata. Bagaimana tidak, karena kisah mereka bisa dipastikan bisa menguatkan pembacanya, terlebih jika kita mengalami hal yang sama. 

Dari membaca kisah mereka, kita akan kembali disadarkan, kalau kita benar-benar tidak sendiri. Tidak mengalami "hal sulit" sendiri, bahkan mungkin apa yang kita lalui saat ini, tidaklah seberat apa yang telah mereka lalui.

dokumen Indscript Creative


Kata Penulis

"Kisahku original. Sayang kalau nggak dituliskan, siapa tahu bisa menjadi pembelajaran buat orang lain."

"Awalnya ada ketakutan dan nggak berani menuliskan, tetapi kembali, semoga apa yang dituliskan bisa menginspirasi dan menguatkan perempuan lainnya."

Ini adalah beberapa jawaban ketika ditanya, "Kenapa, mereka mau menuliskan kisah mereka di dalam sebuah buku antologi dan apa tujuannya." 

Proses Menulis Buku Antologi 30 Hari Terbit

Buku antologi "Melintasi Badai" dan "Menolak Rapuh" adalah sebagian karya dari kelas menulis antologi premium Indscript, yaitu Kelas Menulis Buku Antologi 30 Hari Terbit. Kenapa premium karena kelas ini memang berbayar dan nantinya, masing-masing penulis akan mendapatkan salinannya sebanyak 10 eksemplar. 

Tidak hanya itu,  masih banyak keuntungan yang bisa didapat dari kelas menulis yang satu ini, selain bisa menuliskan apa yang ingin disampaikan, peserta juga dibekali ilmu penjualan agar buku yang mereka tulis bisa mereka jual sendiri. 

Untuk memudahkan, para penulis ini juga dibekali sejumlah promo tools yang telah disiapkan oleh desainer kovernya Indscript. Wah, komplit, deh!

Sekedar bocoran buat kamu yang tertarik untuk ikut. Kelas ini memang singkat, pola penulisannya singkat, pola bimbingannya juga singkat, meski begitu, catatan yang perlu kamu highlight adalah meski singkat, kamu akan terus terpacu untuk mau tetap menulis. 

Kelebihannya apa, salah satunya adalah aura founder Indscript Creative, Teh Indari Mastuti, ini memang tajem banget. Nggak pernah ada orang yang nggak bisa terpesona dengan kegesitannya, dengan caranya bicara dan menyampaikan sesuatu.

Untuk bimbingan kelas menulisnya saja hanya berlangsung selama kurang lebih dua jam. Dalam waktu sesingkat itu, peserta akan diminta untuk berpikir cepat juga, hingga akhirnya terbentuk mind maping yang bisa menjadi outline dari tulisan yang akan memudahkan para penulis menuliskan naskahnya secara lengkap.

Setelah proses bimbingan via Zoom, selanjutnya, penulis akan diminta untuk menuliskan naskahnya dan langsung berkomunikasi dengan masing-masing editor yang telah dipilih Indscript sebelumnya. 

Dan ini adalah deretan wajah para penulis di dalam buku "Melintasi Badai" dan "Menolak Rapuh:.


Untuk kamu yang tertarik dengan kelas ini, bisa langsung DM di akun Instagram Teh Indari Mastuti di sini.

Tambahan informasi, 16 Juni 2024, juga akan ada launching buku baru antologi kelas premium ini, dengan judul "Mendidik Gen Z". 

Seperti apa launching bukunya, kali ini, aku juga penasaran karena pesertanya kali ini mostly adalah para pria. Wow!

Lita Widi H
Hey! Welcome to My Blog

Related Posts

Post a Comment