Untuk Orang-Orang Sepertimu, Berbahagialah!


Senin, 10 Juni 2024, 

Tiba-tiba pagi ini ingin kembali ke sini. Menuliskan apa yang ada di hati. Di pikiran. Sambil ditemani se-mug kopi manis yang aku taburi sedikit kopi tanpa ampas. Satu lagi yang menemani hingga akhirnya aura menulis makin memuncak adalah, lagu-lagu selow ... hahahaha

Iya, 

Beberapa hari belakangan ini, aku tetiba disuguhi semesta lagu-lagu yang kalau dipahami liriknya, kok, ya berasa dalem banget. 

"Lagu-lagu apa aja, sih? xixixi ... paling lagu jadul, ya, kan?"

Kamu pasti gitu tanyanya, secara, ya, umurku jelas bukan lagi muda. Hahaha. E, tapi memang musik lah yang akhirnya bikin perasaan kita berubah. Bantu mood banget, lo. 

Dan kali ini, aku memang nggak denger lagu dengan genre yang aku suka sedari dulu, RnB, HipHop. yang memang buat semangat buat melakukan segala macam aktivitas. 

No, kali ini aku sekali lagi ... disuguhi semesta (kamu percaya kan, kalau di dunia ini nggak ada yang namanya kebetulan). Lagu melow. Lagu yang bikin berdarah-darah. Lagu yang bikin mewek. Lagu yang bikin, ih...kok relate banget, sih. 

Lagu yang bikin mikir dalem, dalem banget. 

Tapi jujur, aku kembali ke sini juga gegara satu blog yang aku buka pagi ini. Blognya buat aku menginspirasi banget. 

Sekali lagi, ini pasti bukan kebetulan. Next, kalau aku mood bercerita tentang blog itu, bakal aku coba tulis di sini, ya ... sekarang mood-nya lagi mau kasih tau kamu, lagu apa yang nggak ada salah kamu dengerin sekarang. 

E, tapi, ini khusus buat kamu yang memang nggak anti sama musik, sama lagu. Karena sebagian lain mungkin nggak tertarik dengan ini. 

Mau jujur lagi? aku juga sempet nggak denger musik untuk beberapa lama karena pemahaman yang mungkin "salah" buat aku sendiri. Btw, masalah perbedaan pasti ada kan. Bebas aja laaah..

Wait, aku kasih tau kamu juga, boleh, ya. Bandung pagi ini mendung. Jadi, berasa makin didukung semesta buat menyelesaikan tulisan ini, deuh. Terima kasih semesta dan seluruh isinya. 

Eh, pas nulis di bagian ini, dikasih lagu yang dinyanyiin Hindia berjudul "Secukupnya" dan nyambung ke lagu "Kembali Pulang" lagunya Febi Putri yang bilang, menangislah karena kamu juga manusia. 

Bukan, bukan lagu ini yang mau aku kasih tau kamu. Deuh, mau bocorin lagu aja segini ribetnya ... hahaha ...nggak, sih, sebenernya kan kalo kayak ngomong, ada basa-basinya dulu. Ada intronya dulu, biar nggak kabet. 

Persis kayak lagu. Dikasih dulu, musik tanpa lirik hingga akhirnya masuk kata pertama dan menjadi sebuah kalimat, seterusnya sampai selesai. 

Dan, aku sudah ingin menuliskan lirik lagunya di sini.


Sepertinya kau memang dari planet yang lain

dikirim ke bumi untuk orang-orang sepertiku

 

Sepertinya kau memang dari planet yang jauh

Dikirim ke bumi untuk datang menemani aku

 

Yang kalau ditanya apa bentuk cinta

Aku juga bingung jawabnya, nggak tahu gimana

 

Menyimpan banyak tanya tentang cinta

Aku bingung carinya di mana, tanya ke siapa

 

Lalu datang kau yang unik

Kau temani aku jalan pelan

Berdampingan, tidak buru-buru

Gandeng tangan

 

Aku pernah kehilangan

Ketakutan lalu kau tenangkan

Bahwa itulah bagian

Dari cara hidup berpasangan

 

Kau memang dari planet-planet yang lain

Kuyakin

Dikirim ke bumi

Untuk orang-orang sepertiku



Lagu pendek yang dinyanyikan Sal Priadi ini berjudul "Dari Planet Lain" memang unik banget. Nggak cuma liriknya, tapi musiknya, yang nggak bisa ditebak. Nggak cuma itu, kamu lihat video klip-nya dan kamu pasti bakal setuju banget sama aku. 

Tapi, kok, bisa, sih, lagu begini bikin aku meleleh. Nggak paham. Kok, rasanya memang, ya, sedalem, itu. 

Even, di bagian awal lirik dan musiknya manis, kemudian kita dibawa sedikit bergoyang, liriknya tetep nyentuh lubuk hati. Itu, yang bagian ... "yang kalau ditanya ..."

Duh, lagu ini beneran bikin aku addict. Candu pisan. Udah gitu, video klipnya dibikin dua versi pula. Dan nggak biasa. 

Setelah liat video-video klipnya, dan aku sampai ke tulisan (deskripsi YouTube) gimana ceritanya lagu ini jadi inspirasinya Sal Priadi. Tapi, sampe berkali-kali cari lagi sumbernya, kok, ya, nggak ketemu. Jadi ilang, deh, mood-nya. Hahaha... 

Sejauh ingatanku. Jadi, lagu itu terinspirasi dari Ken Da (suami Tara Basro).

Udah, ah ..

Kita liat dan nikmati lagunya, yuk! jangan lupa tinggalin jejak, menurutmu gimana lagu, ini. Eh, nggak penting, sih. Yang pasti lagu ini berkesan buat aku. Btw, mostly lagu-lagunya Sal Priadi ini enak-enak dan pendek-pendek. Dah, selesai. 

Dari Planet Lain


Lita Widi H
Hey! Welcome to My Blog
Newest Older

Related Posts

Post a Comment