Belajar Bahasa Jepang di WaGoMu, Ada Garansi! - Cerita Bubu

Belajar bahasa Jepang dengan cara yang asyik bersama WaGoMu, memudahkan kamu untuk makin dekat dengan negeri impian.

    

 "Kayaknya aku mau ke Jepang, deh ..." ujar anak sulungku kala itu.

Bukan sekali dua kali, Kal, begitu dia disapa, menyatakan keinginannya untuk pergi ke Negara Sakura. Bagiku, niatnya memang bukan hal yang mustahil dan rasanya siapa pun punya hak untuk pergi ke negara mana saja yang diimpikan. 

Kesukaan Kal pada Jepang tidak hanya sebatas anime, tapi dia juga mulai menyukai aktivitas cosplay. Beberapa kali sudah aku mencoba mengimplementasikan keinginannya. Ya, aku mencoba menjahitkan kostum karakter dari game yang kerap dimainkannya. 

Mendukung kecintaannya pada Jepang, bagiku, mungkin bisa menjadi bekal baginya untuk makin percaya diri. Selain itu, dia pun aktif mengikuti ekstrakulikuler Jepang di sekolahnya. Sepertinya cukup banyak kegiatannya yang dilakukan di sana dan yang pasti, makin membuka wawasaanya mengenai negara tersebut.

    "Temenku ada yang ikut JLPT (Japanese Language Proficiency Test). Jadi, tadi sebentar saja ketemuannya," kali lain dia mengatakan padaku karena terlihat pulang lebih cepat setelah bermain dengan teman-teman ekskulnya. 

        "JLPT? apaan, tuh?" tanyaku yang memang baru mendengar istilah tersebut. 

        "Semacam TOEFL gitu, kalau di bahasa Inggris," jelasnya.

        "Lo, kok, kamu nggak ikutan?" aku kembali bertanya. 

        "Yah, nggak mungkin, lah, bahasa Jepangku masih belum bagus!" tukasnya. 

Ada rasa sedih, ketika mengetahui anak sulungku mengatakan dengan jujur bahwa penguasaan bahasa dari negara yang ingin dikunjunginya, belum cukup baik. Lain halnya jika bicara bahasa Inggris, dia termasuk anak yang fasih dan sangat akrab dengan bahasa itu. 

Tidak sekali dua kali, dia mengikuti lomba berbahasa Inggris, bahkan mengantongi juara. Begitu juga saat di sekolahnya ada kesempatan tes TOEIC, dia bisa mencatatkan dirinya sebagai peringkat keempat se-Jawa Barat. 

Selama ini, memang Kal belajar bahasa secara otodidak. Sempat dua kali les, tapi tidak tuntas. Dia seperti terlahir dengan bahasa Inggris. Setidaknya begitulah apa yang dikatakan mentor-mentor saat dia les. 

Sepertinya begitu juga dengan bahasa Jepang. Kal mempelajarinya secara otodidak. Namun, karena orang tuanya tidak mahir berbahasa Jepang, jadi, komunikasi menggunakan bahasa tersebut tidak pernah terjadi. 

Alhasil, aku nggak tahu sampai sejauh mana sebetulnya kemampuannya berbahasa Jepang. Bahasa yang seharusnya segera dikuasainya karena, waktunya tak banyak lagi. Kurang lebih enam bulan lagi, Dia akan menyelesaikan pendidikannya di SMK. 

Allah Memang Maha Baik

Untuk pergi les di luar jam sekolah secara offline rasanya memang sudah tidak memungkinkan lagi. Waktunya sudah cukup padat untuk kegiatan di sekolah. Belum lagi, dia tipikal anak yang memang introvert dan kemungkinan besar untuk pergi mencari pelajaran tambahan secara luring, makin tidak memungkinkan. 

Namun, Allah memang Maha Baik. Percayalah, Allah memang Maha Baik. Maha Mengetahui. 

Bagaimana tidak, dibukakannya jalan dengan bertemu dan mengetahui tentang kelas belajar bahasa Jepang, rasanya seperti cahaya yang sangat terang. 

Bukannya banyak kelas-kelas bahasa Jepang?

Iya, memang banyak, tapi aku nggak tahu kualitasnya seperti apa! tapi aku nggak tahu sistem belajarnya seperti apa! 

WaGoMu Tempat Belajar Bahasa Jepang Paling Dahsyat

Allah yang menghendaki, akhirnya aku mengetahui ada tempat belajar bahasa Jepang yang bisa dijajal anakku dalam waktu singkat. 

Kamu pasti sama kagetnya seperti aku pertama kali mengetahui, kalau les di WaGoMu, ternyata nggak butuh waktu panjang, dan nggak cuma itu, belajarnya juga dilakukan secara daring. Cocok banget buat anak-anak sekolah yang memang waktunya cukup tersita di sekolah, bahkan untuk mereka yang sibuk berbisnis sekali pun, les di sini, pilihan yang tepat. Terlebih untuk anakku yang baiknya bisa mengejar JLPT akhir tahun ini. 

Mengingat taglineWaGoMu sendiri yang bisa kita pegang, yaitu, Bantuin yang Mo JAGO bahasa Jepang TANPA kursus. Maksudnya, sih, bisa belajar, tapi disambi mengerjakan aktivitas seperti biasanya, 

Lantas, apa saja, sih, poin-poin yang bikin aku tertarik memilih WaGoMu, sebagai tempat untuk anakku belajar bahasa Jepang, di antaranya:

1. Bisa menguasai huruf Jepang hanya dalam waktu kurang dari satu jam saja. 
2. Bisa lulus N4 dalam waktu 15 hari saja, meskipun belajar dari nol sekalipun. 
3. Bisa mendapatkan skill double degree TANPA harus kuliah double. 

Nah, lo, apa lagi itu N4? Jangan-jangan banyak istilah-istilah lain yang nggak dipahami. Hahaha, aku juga berpikir hal yang sama, tapi tenang saja, bukannya, kita juga nggak sepenuhnya paham betul bahasa ibu kita? Iya, bahasa Indonesia ... kalau saja kamu buka kamusnya, mungkin kamu juga akan sama terperangahnya denganku, melihat begitu kayaknya bahasa Indonesia. 

Eh, ngomongin bahasa ternyata emang seru, ya! Tapi kita balik lagi, deh, ke bahasa Jepang. Tadi kan, aku sempat menyebutkan N4, ternyata memang ada istilah lain, seperti N5, N3, N2, juga N1. 

Kode-kode itu sebetulnya menunjukkan level JLPT. Dimulai dari level terendahnya, yaitu N5 dan tertingginya N1 alias level yang paling sulit. Masing-masing level ini punya patokannya masing-masing, misalnya, pada level N5, maka harus menguasai sekitar 100 kanji, 800 kosakata, hingga mampu memahami kalimat standar kalau ditulis di dalam kanji atau hiragana yang paling sederhana. 

Sementara itu, pada level N1, harus menguasai 2000 kanji, 10000 kosakata serta mampu memahami berbagai macam percakapan dan paham perbedaan nuansa dalam kalimat, kalau menggunakan kata tertentu.

Wuah, 10000 kosakata? Gimana, mungkin bisa menghapal sebanyak itu dalam waktu singkat. Terlebih mengingat jadwal JLPT hanya dua kali saja setiap tahunnya, yaitu di minggu pertama bulan Juli dan Desember saja. 

Atau paling nggak, di level N4, deh, ya! lebih mudah, mungkin, ya?

Ehm, level N4 itu, setidaknya kamu harus menguasai kanji sekitar 300 kata, dan kosakatanya sekitar 1500. Selain itu, di level ini, kamu harus bisa mengerti percakapan sehari-hari, kalau diucapkan dengan lambat dan paham serta bisa membaca materi-materi sederhana. 

Haih, nggak sama ringannya juga, kan, ya. Apalagi kalau kita mulainya dari nol besar alias nggak tahu apa-apa tentang kanji, hiragana, atau katakana itu.

Jadi, musti gimana? jawabannya, ya, itu tadi, belajar bahasa Jepang di tempat yang tepat, yaitu WaGoMu #Japaneseclass. Tahu, nggak kenapa? Karena WaGoMu juga punya KANA Card, yang bisa digunakan untuk belajar huruf-huruf Jepang sekaligus bisa kamu kuasai, kurang dari satu jam saja. 

Wih, makin tertarik, kan, buat share ini sama anakku. Semoga dia bisa ikut JLPT seperti kawannya karena, setelah aku mencari tahu, ternyata banyak manfaat yang bisa didapat dari mereka yang sudah mengantongi sertifikat JLPT, seperti:

• N1: Bisa bekerja di Jepang atau perusahaan Jepang yang berada di Indonesia. 
• N2: Bisa digunakan sebagai persyaratan beasiswa atau melamar pekerjaan di Jepang. 
• N3: Bisa digunakan untuk memenuhi persyaratan saat melamar ataupun magang di perusahaan di Jepang. 
• N4 dan N5: Bisa digunakan jika mau masuk ke sekolah bahasa di Jepang. 

Tawaran menarik lainnya dari WaGomu adalah jaminan GARANSI 100% untuk kelas N4. Wow, 15 harinya saja sudah biin takjub, ini, ditambah dengan pemberian garansi. Sangat menarik! 

WaGoMu bisa jadi solusi belajar bahasa Jepang online yang paling efektif, nih, enggak cuma di Indonesia saja, tapi juga dunia. Gimana, enggak, penawarannya benar-benar menggiurkan!

Sementara itu, buat kamu yang memang belum tertarik betul untuk mau belajar bahasa Jepang dan baru mau kenalan dengan caranya yang asyik alias gratisan, bisa juga, lo, belajar sendiri dengan lihat video di bawah ini. Di Video ini, kamu akan diajak mengenal huruf Hiragana. 

Video di atas juga bagian dari WaGoMu, juga bakal, aku share juga link video ini sama anakku. Untuk kamu yang juga sama penasarannya dengan aku sama kelas dari WaGoMu ini, bisa lihat juga, semua informasinya di media sosial WaGoMu atau website-nya. 

Wuah, makin nggak sabar mau kasih tahu Kal tentang informasi penting ini! Doakan Kal bisa ikut JLPT tahun ini dan bisa berangkat ke Jepang untuk kuliah dan menambah pengalaman hidupnya, ya!

#belajarbahasajepangwagomu 

#wagomujapaneseclass