Get Spirit Dokumetasi: Indscript Creative |
Berteriak, delusi, halusinasi, kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi, ketakutan, kekhawatiran, marah berlebihan, rentan melakukan kekerasan, rasa lelah yang signifikan, tidak mampu memahami situasi dan orang-orang, adalah sedikit di antara sekian banyak gejala dari gangguan mental.
13 Juli 2022, Indscript Creative kembali mengedukasi para perempuan di pagi hari, melalui Sarapan IIDB. Adapun tema kali ini adalah, "Mendeteksi Awal Kelainan Pada Kesehatan Mental Diri Sendiri, Anak, dan Lingkungan Terdekat, serta Pola Penanganannya."
Tidak sendiri, Indscript pun mengundang tamu yang memang berkompeten di bidangnya, yaitu Get Spirit.
Mengenal Kesehatan Mental
"Tidak hanya kesehatan secara fisik saja yang perlu kita perhatikan. Kesehatan mental pun wajib diketahui keadaannya, bahkan harus dirawat dengan baik."
Namun, kamu tahu enggak sih, apa yang dimaksud dengan kesehatan mental itu?
Dalam kesempatan zoom Sarapan IIDB tersebut, salah satu psikolog dari Get Spirit yang bisa menerima konsultasi psikologi online yaitu Selly, S,PSI.M.PSI.,Psikolog, memaparkan beberapa hal, di antaranya, pengertian kesehatan mental itu sendiri.
"Kesehatan mental merupakan kondisi "sejahtera" seseorang. Ketika, seseorang menyadari kemampuan dirinya, mampu mengelola tekanan yang wajar, serta beradaptasi dengan baik, dapat bekerja secara produktif, dalam kehidupan di lingkungannya."
(WHO)
Kesehatan mental sendiri mengidentifikasi kemampuan untuk:
- Berkembang secara psikologis, emosional, intelektualitas, dan spiritual.
- Memulai, mengembangkan, dan mempertahankan hubungan pribadi yang saling memuaskan.
- Menjadi sadar dan berempati pada orang lain.
- Mengalami dan mengintegrasikan tekanan psikologis, tanpa menghambat perkembangan.
Ciri orang yang sehat mental:
Berikutnya dijelaskan juga bagaimana ciri-ciri orang yang sehat mental. Cek, ya, apakah semuanya masih kita miliki?
- Bebas dari gangguan/penyakit jiwa.
- Dapat menerima diri sendiri, serta menyadari kekuatan, dan kelemahan.
- Mampu mengembangkan potensi yang dimiliki, serta memanfaatkannya untuk diri sendiri, dan orang lain.
- Mampu menyesuaikan diri secara fleksibel.
- Memiliki hubungan yang menyenangkan dan bermanfaat antar individu.
Bagaimana mengenali apakah kita sehat mental atau tidak:
Mengenali diri sendiri baru mengenali apakah orang lain sehat secara mental atau tidak, tentunya sangat baik, dan cara yang harus kamu lakukan adalah, memerhatikan ini:
- Kesehatan mental adalah kondisi yang bersifat kontinu. Kondisi kesehatan individu memiliki nilai yang berbeda satu sama lain, sehingga cenderung sulit untuk dikenali kecuali ada gejala yang menonjol.
- Hindari melakukan self diagnosis, lakukanlah pemeriksaan dengan profesional, baik psikolog atau psikiater.
- Tidak hanya memandang, bagaimana seseorang bisa sembuh dari sakitnya, tetapi bagaimana meningkatkan taraf kesehatan seseorang menjadi lebih optimal.
Ini juga terbukti dengan banyaknya kampanye dengan tema serupa yang banyak ditemukan di media sosial, karya seni, dan lainnya. Namun, enggak bisa dimungkiri juga, kalau stigma akan kesehatan mental di negara ini, kerap disandingkan dengan semua yang berbau klenik. Kerasukan setan, lah ... tidak dekat dengan Sang Pencipta lah ... kurang ilmu agama laah ... dan lain-lainnya.
Padahal menurut Get Spirit, yang juga menerima konsultasi psikolog online menegaskan beberapa tanda kesehatan mental yang bisa dialami oleh siapa saja:
- Psikotik
- Non-Psikotik
Penyebab Masalah Kesehatan Mental
Telah dipaparkan begitu banyak ciri ganguan mental. Namun, sebetulnya apa, sih, yang menyebabkan adanya gangguan pada kesehatan mental itu sendiri dan ini yang bisa dijadikan sebagai alat deteksi dini kelainan kesehatan mental.
- Masalah/tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
- Trauma/pengalaman hidup yang kurang menyenangkan.
- Perubahan/masalah fisik yang serius.
- Gaya hidup yang tidak sehat.
- Ada keluarga yang juga mengalami gangguan kesehatan mental.
- Self Awarness (Kesadaran Diri), memahami kelebihan dan kelemahan diri, dan mengenal personal value, serta memahami tujuan hidup.
- Self -Worth (Keberhargaan Diri), menghargai diri sendiri.
- Self-Acceptance (Penerimaan Diri), memaafkan diri sendiri dan berhenti mengkritik kekurangan diri.
- Self-Love (Mencintai Diri), percaya dan menghargai kemampuan diri sendiri (yang akan muncul setelah self-acceptance).
Get Spirit
Azalia Cindy Permadi (Founder Get Spirit) Dokumentasi: Indscript Creative |
Azalia Cindy Permadi Founder Get Spirit dan Teofanny adalah dua perempuan hebat yang berada di balik berdirinya biro ini. Keduanya adalah lulusan fakultas psikolog, universitas ternama di kota Bandung.
Sebagai tambahan informasi tentang founder Get Spirit, Azalia Cindy Permadi merupakan lulusan fakultas psikologi Universitas Kristen Maranatha (S2), dan magister profesi psikologi di universitas yang sama. Untuk karirnya sendiri, Azalia tergabung sebagai assosiate psikolog di berbagai biro psikolog.
Ia juga dipercaya sebagai recruiter calon karyawan Bank Indonesia, recruiter calon karyawan PT Telkom, juga recruiter Badan Kepegawaian Negara.
Untuk Teofanny, ia juga merupakan lulusan S1 di fakultas psikologi Universitas Kristen Maranatha dan Magister profesi psikologi Universitas Kristen Maranatha, Bandung (S2). Teofanny memiliki pengalaman kerja sebagai assosiate psikolog dan juga grafolog.
Adapun latar belakang berdirinya Get Spirit adalah impian dari empat orang founder-nya, yang dari ketiganya kala itu masih mengenyam pendidikan sebagai seorang psikolog, yang berkeinginan membantu banyak orang.
Di Get Spirit sendiri, memberikan layanan permasalahan baik anak, dewasa, yang bisa dilakukan secara online dan offline. Hingga saat ini, meski masih terhitung baru, Get Spirit sudah menangani beberapa klien besar di kota Bandung.
Informasi lebih lanjut tentang Get spirit, kamu bisa cek juga akun media sosialnya di: https://www.instagram.com/get_spirit, juga bisa dihubungi di 0812-1400-0624.
Teofanny (Founder Get Spirit) Dokumentasi: Indscript Creative |
- Tes kematangan
- Tes IQ
- Konsultasi kesulitan belajar
- Kesulitan mengendalikan emosi
- Masalah sikap, dan lainnya.
- Membantu kamu untuk mengubah dan memahami sudut pandang atas masalah yang dihadapi.
- Membantu kamu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, termasuk kesedihan, rasa cemas, rasa takut yang berlebihan atau kebiasaan buruk lainnya yang menganggu kehidupan kamu.
- Psikolog akan membimbing kamu melakukan brainstorming dan akan memberikan saran untuk masalah yang kamu hadapi.
- Membantu meluruskan permasalahan yang kamu hadapi, baik dengan orang lain, teman, keluarga, atau pasangan.
- Psikolog juga akan mendiagnosis dan membantu mengatasi gangguan mental, yang mungkin gejalanya tidak kamu kenali sama sekali.
Hayuuuk, bismillah sehat lahir dan batin. Mulai sekarang mau lebih peduli lagi sama diri sendiri supaya kesehatan mental juga terjaga. Emak kan harus strong supaya keluarga juga tetap baik-baik saja😍
ReplyDeleteiyes, bener banget mak, kunci dari segalanya adalah balik ke diri sendiri...sehat..sehat...
Delete